SISTEM PEMANTAUAN DAN PENGENDALIAN RUMAH JAMUR DENGAN METODE FUZZY SECARA WIRELESS
Ubaidillah.Firdaus Iman dkk,(2020),Sistem Pematauan dan Pengendaliaan Rumah Jamur dengan Metode Fuzzy Secara Wireless,diakses pada 13 Oktober 2022,dari Universitas Widyagama Malang
Abstrak(kembali)
Pembudidayaan jamur tiram perlu dibuat rumah atau kumbung jamur dengan kondisi yang harus
selalu di pantau agar jamur dapat tumbuh dengan baik. Dalam penelitian ini dikembangkan sistem
pemantauan dan pengendalian rumah jamur dengan metode fuzzy logic control yang dilakukan wireless. Pembacaan data sensor secara
periodik dan secara otomatis mengontrol kipas, lampu dan pompa serta mengirimkannya untuk dilakukan
pemantauan. Metode pengendalian yang digunakan adalah fuzzy logic control tipe Mamdani. Dari
penelitian ini dihasilkan sistem yang dapat mengendalikan suhu melalui kecepatan kipas dan lama waktu
lampu menyala, sedangakan untuk kelembaban udara melalui lama waktu pompa menyala. Hasil
perancangan dapat dikatakan sesuai dengan plant, karena output dapat bekerja sesuai dengan aturan fuzzy
logic control yang diinginkan dan data dapat terkirim serta di terima untuk pemantauan.
1.Pendahuluan (kembali)
Jamur tiram (Volvariella volvacea) termasuk tumbuhan yang banyak tumbuh pada sisa tanaman yang telah mati dan area yang lembab. Jamur tiram termasuk jamur yang dapat dikonsumsi. Jamur tiram banyak mengandung protein serta vitamin cukup tinggi, dan merupakan jamur yang sering di konsumsi masyarakat [1]. Jamur tiram membutuhkan lignin, yang digunakan sebagai sumber nutrisinya. Kemudian lignin diubah menjadi molekul gula, molekul yang lebih sederhana dengan menggunakan enzim ligninase yang dihasilkan oleh jamur. Lignin dapat ditemukan pada limbah pertanian yang banyak dijumpai. Limbah tersebut juga mengandung selulosa, protein, dan vitamin yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan jamur. Selain itu jamur tiram juga membutuhkan suhu antara 25-28 C dan kelembaban 70-80% untuk tumbuh
Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini melakukan suatu pengembangan sistem yang dapat memantau keadaan suhu dan kelembaban udara pada rumah budidaya jamur tiram dengan metode fuzzy agar parameter yang ditetapkan dapat dikendalikan, serta menggunakan perangkat wireless, untuk mempermudah pemantauannya meskipun tidak langsung ke tempat pembudidayaannya [
2,Metoda Penelitian (kembali)
Perancangan Fuzzy Logic untuk Sistem Kontrol
Nilai dari setiap fungsi keanggotaan suhu dapat dituliskan sebagai berikut :
a. Dingin : (0, 0, 24, 25) b. Tepat : (24, 25, 28, 29) c. Panas : (28, 29, 40, 40)
Nilai dari setiap fungsi keanggotaan kelembaban udara dapat dituliskan sebagai berikut :
a. Kering : (0, 0, 68, 70) b. Tepat : (68, 70, 80, 82) c. Basah : (80, 82, 90, 90)
Nilai dari setiap fungsi keanggotaan PWM kipas dapat dituliskan sebagai berikut :
a. Lambat : (0, 0, 50, 60) b. Normal : (50, 60, 80, 100) c. Cepat : (80, 100, 255, 255)
Berikut keterangan dari fungsi keanggotaan nilai durasi lampu dalam satuan mili detik :
a. Off : (0, 100, 100, 500) b. Half : (100, 500, 500, 1000) c. On : (500, 1000, 2000, 2000)
Berikut keterangan dari fungsi keanggotaan nilai durasi pompa dalam satuan mili detik :
a. Off : (0, 100, 100, 500) b. Half : (100, 500, 500, 1000) c. On : (500, 1000, 2000, 2000)
RULE
3.Hasil Pembahasan (kembali)
4.Kesimpulan (kembali)
Dari hasil pembacaan dapat dilihat output yang dihasilkan sudah sesuai dengan perancangan fungsi keanggotaan dari masing-masing output. Besaran nilai PWM untuk pengaturan kipas didapatkan nilai maksimal adalah 172,4 pada keadaan suhu diatas 29 derajat celcius dan nilai minimal 27,58 saat suhu dibawah 24 derajat celcius. Pengendalian lampu didapatkan durasi maksimal adalah 1,37 detik pada keadaan suhu dibawah 24 derajat celcius dan durasi minimal 0,2 detik saat suhu diatas 29 derajat celcius. Pengendalian pompa didapatkan durasi maksimal adalah 1,37 detik pada keadaan kelembaban dibawah 68% RH dan durasi minimal 0,2 detik saat kelembaban diatas 82% RH.
5.saran (kembali)
Menambahkan membership function yang awalnya 3 menjadi 7 membership function
6.Realisasi saran (kembali)
dari saran diatas ,maka didapatkan perubahan nilai output fuzzy yang mana jika memakai 7 membership function output yang awalnya kurang presisi dan akurat menjadi lebih akurat.
durasi pompa saat kelembaban berada pada 85 % yaitu 0,2 detik yang 3 membership function
durasi pompa saat kelembaban 68% yaitu 1,01 detik yang 7 membership function
dari perbandingkan di atas maka dapat dilihat bahwa saat kelembaban 85% yang 7 membership function lebih cepat pompanya mati dari yang 3 membership function sebesar 0,36detik hal ini bagus karena kelembaban sudah melewati 80%(kelembaban yang optimal ).Dan sama hal nya dengan saat kelembaban 68% yang 7 membership function lebih cepat pompanya mati dari yang 3 membership function sebesar 0,65 detik Hal ini baik karena kelembaban hampir mendekati 70%(kelembaban yang optimal )
7.Video (kembali)
video fuzyy 3 member
video realisasi saran 7 member
8.Download File (kembali)
fuzzy 7 membership function klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar