Aplikasi sensor sentuh untuk garasi otomatis(gambar halaman 505)
1.Tujuan (kembali)
-untuk mengetahui cara mensimulasikan proteus
-untuk mengetahui cara kerja sensor sentuh
-untuk mengetahui pengaplikasian sensor sentuh
2.Alat dan bahan(kembali)
a.Resistor
gambar : bentuk dan simbol resistor
spesifikasi nya:
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 M: (mega ohm) = 1000 K: (kilo ohm) = 106 : (ohm)). Kebanyakan rangkaian listrik menggunakan penghantar berupa kawat tembaga, karena tembaga adalah bahan penghantar yang baik. Akan tetapi , sejumlah sambungan pada rangkaian listrik memerlukan tahanan listrik yang lebih besar oleh sebab itu perlu menggunakan tahan atau resistor
b.Kapasitor
Gambar : simbol dari kapasitor
spesifikasi nya:
-Nilai nominal dari Kapasitansiditandai ke tubuh kapasitor sebagai angka, huruf atau pita berwarna
-tingkat toleransi yang berkisar dari -20% hingga +80%
-Tegangan DC bekerja pada 10V, 16V, 25V, 35V, 50V, 63V, 100V, 160V, 250V, 400V, dan 1000V
- suhu kerja -30°C hingga +125°C
c.Dioda
gambar : simbol dioda
Spesifikasi nya:
-bahan pembuatanya:semikonduktor silikon dan germanium
-nilai kapasitansi :tergantung tegangan yang diberikan dengan reserve bias
-tegangan jatuh : berkisaran 0,2-0,3 V
d.Transistor
gambar : bentuk dan simbol transistor
Spesifikasi:
-bahan pembuatan: si
-kekutuban:NPN
-Maximum Collector Power Dissipation (Pc): 40 W
-Maximum Collector-Base Voltage |Vcb|: 80 V
-Maximum Collector-Emitter Voltage |Vce|: 40 V
-Maximum Emitter-Base Voltage |Veb|: 5 V
-Maximum Collector Current |Ic max|: 3 A
-Max. Operating Junction Temperature (Tj): 150 °C
e. Ic 555
gambar : simbol ic 555
spesifikasi :- Tegangan masukan / Catu daya : 4.5 ∼ 15 V
- Besaran arus untuk 5 vdc : 3 ∼ 6 mA
- Besaran arus untuk 15 vdc : 10 ∼ 15 mA
- Maksimum output Arus : 200 mA
- Daya : 600 mW
- Suhu kerja antara : 0 to 70 °C
konfigurasi pin :
- GND : Ground
- Trigger : sebagai pemantik agar pewaktuan berkerja
- Output : akan dihubungkan ke beban contohnya : Led
- Reset : berfungsi untuk menghentikan interval pewaktuan jika dihubungkan dengan GND
- Control : sebagai pengakses pembagi tegangan sebesar 2/3 VCC
- Threshold : untuk menentukan berapa lamanya pewaktuan
- Discharge : biasanya dikonekkan dengan kapasitor elektrolit, dan pada waktu pembuangan muatan el-co digunakan untuk menentukan interval pewaktuan
- VCC : tegangan masukan antara 3 Vdc sampai 15 Vdc
f.sensor touch
gambar : bentuk sensor sentuh
Sensor Sentuh adalah sensor elektronik yang dapat mendeteksi sentuhan. Sensor Sentuh ini pada dasarnya beroperasi sebagai sakelar apabila disentuh, seperti sakelar pada lampu, layar sentuh ponsel dan lain sebagainya
g.relay
Gambar : bentuk dan simbol relay
konfigurasi nya :
NO dan NC: output
pin (+)dan(-):input supply coil
common
spesifikasinya :
Tegangan coil: DC 5V
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
h.motor dc
Gambar : bentuk motor dc
spesikasi:
– Catu daya 7 – 10 VDC
– Torsi 12 kgf.cm @ 7V
– Kecepatan 0,269 sec/60º
– Antarmuka serial multi-drop TTL
– Umpan balik posisi, beban, dll
– Dimensi 32 x 50 x 38 mm³
3.1 resistor
komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika
Gambar 2: simbol dan bentuk resistor
cara menghitung resistor :
Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 1
Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 2
Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 3
Masukkan jumlah nol dari kode warna Gelang ke 3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Dan gelang keempat atau terakhir merupakan toleransi nya
Gambar 3 : tabel warna gelang resistor
berikut dibawah ini merupakan contoh dari penghitungan resistor dengan 4 gelang
Gelang ke 1 (Coklat) = 1
Gelang ke 2 (Hitam) = 0
Gelang ke 3 (Hijau) = 5 Nilai nol dibelakang angka gelang ke-2 atau di kalikan 10(5)
Gelang ke 4 (Perak) = Toleransi 10%
Jadi nilai resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm =toleransi 10%.
3.2.kapasitor
Komponen elektronika yang mempunyai kemampuan menyimpan elektron-elektron selama waktu yang tertentu atau komponen elektronika yang digunakan untuk menyimpan muatan listrik
Cara kerja kapasitor dalam sebuah rangkaian adalah dengan mengalirkan elektron menuju kapasitor. Pada saat kapasitor sudah di penuhi dengan elektron, tegangan akan mengalami perubahan. Selanjutnya, elektron akan keluar dari sebuah kapasitor dan mengalir menuju rangkaian yang membutuhkannya. Dengan begitu, kapasitor akan membangkitkan reaktif suatu rangkaian.
3.3 dioda
komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya
Gambar : simbol dioda
3.4 Transistor
Komponen semikonduktor yang mempunyai berbagai macam fungsi, bisa sebagai penguat, pengendali, penyearah, modulator dan sebagainya. Transistor ini sendiri memiliki 2 jenis yaitu transistor NPN dan PNP.Dan pembuatan rangkaian ini menggunakan transistor TIP31
Gambar 4 : bentuk dan simbol dari transistor
3.5 Ic 555
Gambar : pin out ic 555
IC 555 merupakan IC atau sirkuit terpadu (chip) yang digunakan dalam berbagai aplikasi pewaktuan, sumber pulsa gelombang, serta aplikasi osilator.
IC ini dapat dimanfaatkan dalam rangkaian elektronika sebagai penunda waktu (Delay Timer), rangkaian flip-flop, dan osilator. Secara fisik IC 555 berbentuk DIP atau Dual inline Package dengan package 8 pin.
3.6 sensor sentuh
Gambar : bemtuk sensor sentuh
Sensor sentuh merupakan sebuah saklar yang cara penggunaanya dengan cara disentuh menggunakan jari. Ketika sensor ini disentuh maka sensor akan bernilai HIGH, mengapa? karena tubuh manusia terdapat aliran listrik sehingga sensor ini dapat bekerja. Sensor ini dapat kita gunakan untuk menyalakan lampu, motor, membuka pintu dan masih banyak lainnya.
Gambar : grafik sensor sentuh
3.7 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik.dan dapatmenggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Gambar : bentuk dan simbol relay
3.8 Motor DC
suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion)Gambar : bentuk motor DC
4.1 Prosedur percobaan
1.siapkan komponen-komponen yang akan digunakan:
-1N4007
-10watt1k
-555
-02013A270JAT2A
-3005P-1-201
-BC547
-HITEMPAX10U63V
-LED-BLUE
-MOTOR
-RELAY
-TOUCHPAD
2.Letakan komponen-komponen pada papan rangkaian pada proteus
3.lalu rangkai komponen tersebut dengan benar
4.untuk lebih jelas lihat video dibawah ini
4.2 Rangkaian simulasi
Poto/screenshot
Cara kerja sistem ini sangat sederhana, yaitu memanfaatkan listrik statis dari tangan manusia. Ketika plat disentuh maka akan memicu kaki base dari transistor Q2 yang berfumgsi sebagai switching, sehingga arus dari Vcc akan menuju ke pin 2 yaitu TR IC 555 sebagai acuan untuk mengaktifkannya. Ketika IC 555 aktif maka output pada pin 3 yaitu Q juga akan memicu Q1 sampai Transistor ON dan akan mengaktifkan relay (RL1). sehingga akan mengaktifkan motor listrik (garasi akan terbuka)
4.3 Video
5.Download (kembali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar