Kuis 7. Kerjakan 1 problem (per chapter) dari tugas kelompok lain (Chapter 19 s/d 25).
CHAPTER 19
kenapa peluruhan radioaktif mengikuti kinetika orde pertama?
JAWABAN :
Supaya laju peluruhan radioaktifitas mangaju pada waktu
CHAPTER 20
Manakah dari berikut ini yang merupakan gas rumah kaca yang lebih efektif: CO atau H2O?
⮞Lebih efektif H2O atau uap air karena Gas rumah kaca yang paling banyak adalah uap air yang mencapai atmosfer akibat penguapan air dari laut, danau dan sungai. Uap air adalah gas rumah kaca yang timbul secara alami dan bertanggung jawab terhadap sebagian besar dari efek rumah kaca. Konsentrasi uap air berfluktuasi secara regional, dan aktifitas manusia tidak secara langsung mempengaruhi konsentrasi uap air kecuali pada skala lokal.
Sedangkan Karbon Monoksida Karbon monoksida (CO) adalah suatu komponen yang bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak mempunyai rasa, yang terdapat dalam bentuk gas pada suhu di atas 192°C, mempunyai berat sebesar 96,9% dari berat air dan tidak larut dalam air. Karbon monoksida merupakan gas hasil pembakaran tidak sempurna terhadap karbon atau komponen yang mengandung karbon. Pada suhu tinggi, karbon monoksida terurai menjadi karbon monoksida dan oksigen. Gas ini berbahaya bagi kesehatan manusia. Gas ini mempunyai daya ikat terhadap sel darah merah lebih tinggi dibandingkan dengan daya ikat sel darah merah terhadap oksigen. Gas CO dapat menyebabkan pusing-pusing dan pingsan.
CHAPTER 21
Dari data termodinamika pada Lampiran 3, hitung nilai DH ° untuk dekomposisi berikut:
CaCO3(s) → CaO(s) + CO2(g)
Jawaban:
CHAPTER 22
Dimulai dengan H2, jelaskan bagaimana Anda akan mempersiapkan (a) HCl, (b) NH3, (c) LiOH
Jawaban:
CHAPTER 23
Tentukan bilangan oksidasi atom logam pusat di setiap senyawa berikut: (a) [Ru (NH3) 5 (H2O)] Cl2, (b) [Cr (NH3) 6] (NO3) 3, (c) [ Fe (CO) 5], dan (d) K4 [Fe (CN) 6].
jawab :
(a) Baik NH3 dan H2O adalah spesies netral. Karena setiap ion klorida membawa muatan 21, dan ada dua ion Cl2, bilangan oksidasi Ru pasti 12.
(b) Setiap ion nitrat bermuatan 21; oleh karena itu, kationnya harus [Cr (NH3) 6] 31. NH3 netral, jadi bilangan oksidasi Cr adalah 13.
(c) Karena jenis CO netral, bilangan oksidasi Fe adalah nol.
(d) Setiap ion kalium memiliki muatan 11; oleh karena itu, anionnya adalah [Fe (CN) 6] 42. Selanjutnya, kita tahu bahwa setiap gugus sianida memiliki muatan 21, jadi Fe pasti memiliki bilangan oksidasi 12.
CHAPTER 24
gambarkan semua kemungkinan isomer struktural untuk alkana berikut: C7H16.
Jawab:
Jumlah isomer dari C₇H₁₆ adalah
1. n-heptana
CH₃ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃
2. 2-metilheksana
CH₃ - CH - CH₂ - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
3. 3-metilheksana
CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
4. 2,2-dimetilpentana
CH₃
Ι
CH₃ - C - CH₂ - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
5. 2,3-dimetilpentana
CH₃
Ι
CH₃ - CH - CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
6. 2,4-dimetilpentana
CH₃
Ι
CH₃ - CH - CH₂ - CH - CH₃
Ι
CH₃
7. 3,3-dimetilpentana
CH₃
Ι
CH₃ - CH₂ - C - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
8. 2,2,3-trimetilbutana
CH₃ CH₃
Ι Ι
CH₃ - C - CH₂ - CH₃
Ι
CH₃
9. 3-etilpentana
CH₃ - CH₂ - CH - CH₂ - CH₃
Ι
CH₂
Ι
CH₃
Maka jumlah isomer C₇H₁₆ adalah 9 isomer.
CHAPTER 25
Struktur Protein Sangat Bervariasi, Sedangkan Asam Nukleat Memiliki Struktur Yang Agak Seragam. Bagaimana Anda Memperhitungkan Perbedaan Besar Ini?
Jawab :
Dibandingkan dengan asam nukleat, yang tersusun dari banyak blok bangunan, komposisi protein jauh lebih sederhana. Asam nukleat memainkan peran penting dalam sintesis protein.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar