aplikasi pedingin otomatis dengan sensor LM35 dan sound sensor berdasarkan gambar Bab 22
karena ada gurun dan suhu panas .
1.Tujuan (kembali)
-Untuk mengetahui aplikasi sensor LM35 dan sound sensor
-Untuk mengetahui membuat simulasi rangkaian menggunakan proteus
2.Alat dan Bahan (kembali)
Alat
Battery
FEATURES
Automatic Input Current Limit for universal USB/AC/DC
adapter compatibility*
Optional automatic power source detection per latest
USB charging specification 1.2
USB or AC input with automatic input selection and
programmable input current limiting (USB2.0 compliant)
Up to 750mA charging output from 500mA USB port or
1500mA from AC adapter using proprietary
“TurboChargeTM Mode”
+4.35 to +6.0V input voltage range
+18V input tolerance (non-operating)
High-accuracy float voltage regulation: 1.0%
Digital programming of major parameters via I2C
interface*
Bahan
a.Resistor
gambar : bentuk dan simbol resistor
spesifikasi nya:
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 M: (mega ohm) = 1000 K: (kilo ohm) = 106 : (ohm)). Kebanyakan rangkaian listrik menggunakan penghantar berupa kawat tembaga, karena tembaga adalah bahan penghantar yang baik. Akan tetapi , sejumlah sambungan pada rangkaian listrik memerlukan tahanan listrik yang lebih besar oleh sebab itu perlu menggunakan tahan atau resistor.
b.Transistor(BC547)
gambar : bentuk dan simbol transistor
Spesifikasi:
-bahan pembuatan: si
-kekutuban:NPN
-Maximum Collector Power Dissipation (Pc): 40 W
-Maximum Collector-Base Voltage |Vcb|: 80 V
-Maximum Collector-Emitter Voltage |Vce|: 40 V
-Maximum Emitter-Base Voltage |Veb|: 5 V
-Maximum Collector Current |Ic max|: 3 A
-Max. Operating Junction Temperature (Tj): 150 °C
c.OP-Amp LM358
konfigurasi pin:
Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari komparator
Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i / id
Pin-3 dan pin-5 adalah non inverting i / id
Pin-4 adalah terminal GND
Pin-8 adalah VCC +
spesifikasi nya:
-ini terdiri dari dua op-amp internal dan frekuensi dikompensasi untuk gain kesatuan
-Gain tegangan besar adalah 100 dB
-Lebar pita lebar adalah 1MHz
-Jangkauan pasokan listrik yang luas termasuk pasokan listrik tunggal dan ganda
-Rentang catu daya tunggal adalah dari 3V ke 32V
-Jangkauan pasokan listrik ganda adalah dari + atau -1.5V ke + atau -16V
-Penyaluran arus pasokan sangat rendah, yaitu 500 μA
-2mV tegangan rendah i / p offset
-Mode umum rentang tegangan i / p terdiri dari ground
-Tegangan catu daya dan diferensial i / p tegangan serupa
-ayunan tegangan o / p besar.
d.Sensor lm35
konfigurasi pin:
pin 1 : sumber tegangan
pin2 : V out : 0-1,5V
pin 3 : GND
spesifikasi:
-Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
-Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
-Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
-Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
-Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
-Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
-Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
-Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
e.Sound sensor
Gambar : gambar sound sensor
Konfigurasi pin:
pin 1: sebagai pin tester yang meletakan logicstate
pin 2:Vcc : sebagai input dari tegangan untuk sensor
pin 3: Vout : sebagai keluar dari tegangan atau input
pim 4: GND
Spesifikasi:
1. Voltage: 5V
2. LED menyala menunjukkan sinyal keluaran.
3. Tingkat output TTL.
4. Keluaran Analog, dapat dihubungkan ke pin Analog dari mikrokontroller (ADC).
5. Dilengkapi dioda perlindungan (untuk mencegah kekuasaan karena terbalik power suply)
6. Bila suara mencapai batas yang ditetapkan oleh keluaran potensiometer rendah, on-board lampu LED.
7. Tingkat output arus hingga 100mA, bisa langsung mendrive relay, buzzer, kipas angin kecil, dll
8. Board dilengkapi dengan lubang sebesar 3mm dua buah untuk memudahkan instalasi sistem.
1. Voltage: 5V
2. LED menyala menunjukkan sinyal keluaran.
3. Tingkat output TTL.
4. Keluaran Analog, dapat dihubungkan ke pin Analog dari mikrokontroller (ADC).
5. Dilengkapi dioda perlindungan (untuk mencegah kekuasaan karena terbalik power suply)
6. Bila suara mencapai batas yang ditetapkan oleh keluaran potensiometer rendah, on-board lampu LED.
7. Tingkat output arus hingga 100mA, bisa langsung mendrive relay, buzzer, kipas angin kecil, dll
8. Board dilengkapi dengan lubang sebesar 3mm dua buah untuk memudahkan instalasi sistem.
f.POT-HG
konfigurasi pin :
pin 1 : sumber tegangan
pin2: dihubungankan ke ic op amp
pin 3: GND
spesifikasi:
bagian bagian pot hg
- Penyapu atau disebut juga dengan Wiper
- Element Resistif
- Terminal
g.Relay
konfigurasi nya :
NO dan NC: output
pin (+)dan(-):input supply coil
common
spesifikasinya :
Tegangan coil: DC 5V
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
h.Motor dc
spesikasi:
– Catu daya 7 – 10 VDC
– Torsi 12 kgf.cm @ 7V
– Kecepatan 0,269 sec/60º
– Antarmuka serial multi-drop TTL
– Umpan balik posisi, beban, dll
– Dimensi 32 x 50 x 38 mm³
– Torsi 12 kgf.cm @ 7V
– Kecepatan 0,269 sec/60º
– Antarmuka serial multi-drop TTL
– Umpan balik posisi, beban, dll
– Dimensi 32 x 50 x 38 mm³
3.Dasar teori (kembali)\
3.1 Resistor
komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika
Gambar 1:simbol dan bentuk dari sebuah resistor
cara menghitung resistor :
Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 1 Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 2 Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 3 Masukkan jumlah nol dari kode warna Gelang ke 3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Dan gelang keempat atau terakhir merupakan toleransi nya
Gambar : tabel warna gelang resistor
berikut dibawah ini merupakan contoh dari penghitungan resistor dengan 4 gelang
NPN artinya tipe transistor yang bekerja atau mengalirkan arus negatif dengan positif sebagai biasnya. Transistor NPN mengalirkan arus negatif dari kaki emitor ke kolektor. Emitor berperan sebagai input dan kolektor berperan sebagai output apabila transistor diberikan arus positif pada basisnya.
Gambar 3:simbol dan bentuk transistor
3.3 OP-AMP LM 358
LM358 merupakan dual op-amp 8 pin dengan daya rendah dapat mengunakan catu tunggal mulai dari 3V sampai 32V. LM358 diandalkan untuk merakit rangkaian pre-amplifier.
Gambar : bentuk LM358
Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari komparator
Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i / id
Pin-3 dan pin-5 adalah non inverting i / id
Pin-4 adalah terminal GND
Pin-8 adalah VCC +
3.4 Sensor LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.
- Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
- Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
- Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
- Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
- Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
- Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
- Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
- Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC
Berdasarkan Gambar di ataas dapat dilihat bahwa setiap kenaikan temperatur/suhu maka output yang dihasilkan IC LM35 berupa tegangan akan meningkat. selain itu karateristik yang dilihat pada gambar 7 dapat disimpulkan stabil / linier sehingga pengguna sensor LM35 dapat memperkirakan berapa tegangan yang dihasilkan LM35 saat berapapun kondisi suhu yang dideteksi dengan mudah.
3.5.sound sensor
Gambar : bentuk sound sensor
Sensor Suara adalah sensor yang memiliki cara kerja merubah besaran suara menjadi besaran listrik. Pada dasarnya prinsip kerja pada alat ini hampir mirip dengan cara kerja sensor sentuh pada perangkat seperti telepon genggam, laptop, dan notebook. Sensor ini bekerja berdasarkan besar kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang memiliki kumparan kecil dibalik membran tersebut naik dan turun. Kecepatan gerak kumparan tersebut menentukan kuat lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.
3.6 POT-HG
salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya
Gambar : bentuk dan simbol POT-HG/Potensiometer
3.7 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik.dan dapatmenggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
4.Percobaan (kembali)
4.1Prosedur percobaan
1.Siapkan komponen yang akan digunakan :
-Resistor
-transistor (BC547)
-LM358
-sensor sound
-sensor suhu LM35
-Relay
-motor
2.download terlebih dahulu library sesnsor sound
3.letakan komponen pada papan rangkaian
4.rangkailah dengan benar
5.Untuk lebih jelas ,lihat video dibawah ini
4.2Rangkaan simulasi
foto.screenshots
Prinsip kerja
Ketika suhu tinggi maka sensor LM35 on dan dikeluarkan Vout lalu menuju ke kaki (+) lalu dibandingkan dengan kaki(-) yang dihubungkan dengan POTHG 0% ,sehingga pembanding kaki (+) kebih kuat dari kaki (-) sehingga diperkuat lalu arus mengalir ke resistor lalu ke kaki basis transistor ,sehingga transistor on dan arus mengalir dari power ke relay dan ke kolektor lalu ke emitor ke ground dengan adanya arus yang melewati relay sehingga relay jadi On dan motor berputar
ketika sensor sound mendeteksi ada nya suara (berlogicstatete 1) maka snsor akan on dan dikeluarkan tegangan melalui Vout sebesar 5V lalu arus mengalir ke resistor dan tegangan masuk ke kaki basis transistor sebesar 0,89V dengan tegangan tersebut maka transistor menjadi ON dengan hal tersebut maka adanya arus dari power menuju relay dan ke kaki kolektor dan emitor dan ke ground dengan adanya arus yang melewati relay sehingga relay jadi On dan motor berputar
4.3 Video file rangkaian klik disini
file video klik disini'
file html klik disini
file datasheet klik disni
file library sound sensor klik dsini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar