Aplikasi sensor LM35 untuk kipas angin otomatis(besi berkarat akibat perubahan suhu)
1.Tujuan (kembali)
- Untuk mengetahui cara membuat rangkaian dengan proteus
- Untuk mnegetahui simulasi rangkaian dengan menggunakan Sensor LM35
2.Alat dan bahan (kembali)
a.Resistor
spesifikasi nya:
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 M: (mega ohm) = 1000 K: (kilo ohm) = 106 : (ohm)). Kebanyakan rangkaian listrik menggunakan penghantar berupa kawat tembaga, karena tembaga adalah bahan penghantar yang baik. Akan tetapi , sejumlah sambungan pada rangkaian listrik memerlukan tahanan listrik yang lebih besar oleh sebab itu perlu menggunakan tahan atau resistor.
b.Dioda
Spesifikasi nya:
-bahan pembuatanya:semikonduktor silikon dan germanium
-nilai kapasitansi :tergantung tegangan yang diberikan dengan reserve bias
-tegangan jatuh : berkisaran 0,2-0,3 V
c.Transistor
spesifikasi nya
-bahan pembuatan: si
-kekutuban:NPN
-Maximum Collector Power Dissipation (Pc): 40 W
-Maximum Collector-Base Voltage |Vcb|: 80 V
-Maximum Collector-Emitter Voltage |Vce|: 40 V
-Maximum Emitter-Base Voltage |Veb|: 5 V
-Maximum Collector Current |Ic max|: 3 A
-Max. Operating Junction Temperature (Tj): 150 °C
d.OP-Amp LM358
konfigurasi pin:
Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari komparator
Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i / id
Pin-3 dan pin-5 adalah non inverting i / id
Pin-4 adalah terminal GND
Pin-8 adalah VCC +
spesifikasi nya:
-ini terdiri dari dua op-amp internal dan frekuensi dikompensasi untuk gain kesatuan
-Gain tegangan besar adalah 100 dB
-Lebar pita lebar adalah 1MHz
-Jangkauan pasokan listrik yang luas termasuk pasokan listrik tunggal dan ganda
-Rentang catu daya tunggal adalah dari 3V ke 32V
-Jangkauan pasokan listrik ganda adalah dari + atau -1.5V ke + atau -16V
-Penyaluran arus pasokan sangat rendah, yaitu 500 μA
-2mV tegangan rendah i / p offset
-Mode umum rentang tegangan i / p terdiri dari ground
-Tegangan catu daya dan diferensial i / p tegangan serupa
-ayunan tegangan o / p besar.
e.Sensor lm35
konfigurasi pin:
pin 1 : sumber tegangan
pin2 : V out : 0-1,5V
pin 3 : GND
spesifikasi:
-Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
-Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
-Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
-Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
-Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
-Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
-Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
-Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC.
f.POT-HG
konfigurasi pin :
pin 1 : sumber tegangan
pin2: dihubungankan ke ic op amp
pin 3: GND
spesifikasi:
bagian bagian pot hg
- Penyapu atau disebut juga dengan Wiper
- Element Resistif
- Terminal
g.Relay
konfigurasi nya :
NO dan NC: output
pin (+)dan(-):input supply coil
common
spesifikasinya :
Tegangan coil: DC 5V
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
h.Motor dc
spesikasi:
– Catu daya 7 – 10 VDC
– Torsi 12 kgf.cm @ 7V
– Kecepatan 0,269 sec/60º
– Antarmuka serial multi-drop TTL
– Umpan balik posisi, beban, dll
– Dimensi 32 x 50 x 38 mm³
– Torsi 12 kgf.cm @ 7V
– Kecepatan 0,269 sec/60º
– Antarmuka serial multi-drop TTL
– Umpan balik posisi, beban, dll
– Dimensi 32 x 50 x 38 mm³
3.Dasar teori(kembali)
3.1 Resistor
komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika
Gambar 1:simbol dan bentuk dari sebuah resistor
3.2 Dioda
komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya
Gambar 3:simbol dari dioda
3.3 Transistor NPN
3.6 POT-HG
file datasheet klik disini
NPN artinya tipe transistor yang bekerja atau mengalirkan arus negatif dengan positif sebagai biasnya. Transistor NPN mengalirkan arus negatif dari kaki emitor ke kolektor. Emitor berperan sebagai input dan kolektor berperan sebagai output apabila transistor diberikan arus positif pada basisnya.
Gambar 4: bentuk dan simbol dari transistor
3.4 OP-AMP LM 358
LM358 merupakan dual op-amp 8 pin dengan daya rendah dapat mengunakan catu tunggal mulai dari 3V sampai 32V. LM358 diandalkan untuk merakit rangkaian pre-amplifier.
Gambar 5 : bentuk LM358
Pin-1 dan pin-8 adalah o / p dari komparator
Pin-2 dan pin-6 adalah pembalik i / id
Pin-3 dan pin-5 adalah non inverting i / id
Pin-4 adalah terminal GND
Pin-8 adalah VCC +
3.5 Sensor LM35
Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.
- Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/ºC, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius.
- Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5ºC pada suhu 25 ºC
- Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 ºC sampai +150 ºC.
- Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt.
- Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 µA.
- Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 ºC pada udara diam.
- Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA.
- Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar ± ¼ ºC
Berdasarkan Gambar 7 dapat dilihat bahwa setiap kenaikan temperatur/suhu maka output yang dihasilkan IC LM35 berupa tegangan akan meningkat. selain itu karateristik yang dilihat pada gambar 7 dapat disimpulkan stabil / linier sehingga pengguna sensor LM35 dapat memperkirakan berapa tegangan yang dihasilkan LM35 saat berapapun kondisi suhu yang dideteksi dengan mudah.
3.6 POT-HG
salah satu jenis Resistor yang Nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan Rangkaian Elektronika ataupun kebutuhan pemakainya
Gambar 8 : bentuk dan simbol POT-HG/Potensiometer
3.7 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik.dan dapatmenggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Gambar 9 : bentuk dan simbol relay
3.8 Motor DC
uatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion)
Gambar 10 : bentuk motor dc
3.9 Baterai
Baterai adalah suatu komponen elektronika yang digunakan sebagai sumber tegangan pada rangkaian.
Gambar 11 : bentuk baterai
4.Percobaan (kembali) 3.1 Prosedur percobaan
komponen yang saya gunakan untuk rangkaian :
-LM35
-LM358
-1N4007
-Motor
-Relay
-POT-HG
-BC457
-10WATT1K
-BATTERY
Langkah-langkah nya akan dilihatkan pada video di bawah
3.2 rangkaian simulasi
foto (screenshot)
Prinsip kerja rangkaian
Ketika LM35 mendeteksi suhu tinggi sensor LM akan aktif sehingga mengeluarkan output berupa dari suhu menjadi tegangan menuju LM358 lalu dibandingkan dengan tegangan dari LM358 yang (-) apabila lebih besar dari itu maka arus akan melewati R1 dan masuk ke transistor lalu di arus masuk ke relay dan akan membalikan saklar relay dari mula nya dari kiri menjadi ke kanan sehingga arus masuk dan dapat menggerakan motor DC (kipas angin)
3.3 video
5.Download (kembali)
file html klik disini
file rangkaian klik disini
file video klik disiifile datasheet klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar