aplikasi pendeksi hujan dan menutup atap otomatis pada mobil dengan sensor rain dan ldr
1.Tujuan(kembali)
-Untuk mengetahui cara membuat rangkaian proteus dengan sensor rain dan ldr
-Untuk mengetahui grafik dari sensor ldr dan rain
-Untuk mengetahui aplikasi dari sensor rain dan ldr
2.Alat dan Bahan(kembali)
a.Resistor
gambar : bentuk dan simbol resistor
spesifikasi nya:
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 M: (mega ohm) = 1000 K: (kilo ohm) = 106 : (ohm)). Kebanyakan rangkaian listrik menggunakan penghantar berupa kawat tembaga, karena tembaga adalah bahan penghantar yang baik. Akan tetapi , sejumlah sambungan pada rangkaian listrik memerlukan tahanan listrik yang lebih besar oleh sebab itu perlu menggunakan tahan atau resistor.
b.Dioda
gambar : simbol dioda
Spesifikasi nya:
-bahan pembuatanya:semikonduktor silikon dan germanium
-nilai kapasitansi :tergantung tegangan yang diberikan dengan reserve bias
-tegangan jatuh : berkisaran 0,2-0,3 V
c.Transistor
gambar : bentuk dan simbol transistor
Spesifikasi:
-bahan pembuatan: si
-kekutuban:NPN
-Maximum Collector Power Dissipation (Pc): 40 W
-Maximum Collector-Base Voltage |Vcb|: 80 V
-Maximum Collector-Emitter Voltage |Vce|: 40 V
-Maximum Emitter-Base Voltage |Veb|: 5 V
-Maximum Collector Current |Ic max|: 3 A
-Max. Operating Junction Temperature (Tj): 150 °C
d.Ic op amp
gambar : simbol dari salah satu ic op amp
konfigurasi pin:
Pin-1(+) dan pin-2(-) adalah non inverting i / id
Pin-3 adalah VCC +
spesifikasi nya:
-ini terdiri dari dua op-amp internal dan frekuensi dikompensasi untuk gain kesatuan
-Gain tegangan besar adalah 100 dB
-Lebar pita lebar adalah 1MHz
-Jangkauan pasokan listrik yang luas termasuk pasokan listrik tunggal dan ganda
-Rentang catu daya tunggal adalah dari 3V ke 32V
-Jangkauan pasokan listrik ganda adalah dari + atau -1.5V ke + atau -16V
-Penyaluran arus pasokan sangat rendah, yaitu 500 μA
-2mV tegangan rendah i / p offset
-Mode umum rentang tegangan i / p terdiri dari ground
-Tegangan catu daya dan diferensial i / p tegangan serupa
-ayunan tegangan o / p besar.
e.sensor rain
Gambar : bentuk rain sensor
Konfigurasi pin:
pin 1: sebagai pin tester yang meletakan logicstate
pin 2:Vcc : sebagai input dari tegangan untuk sensor
pin 3: Vout : sebagai keluar dari tegangan atau input
pim 4: GND
- Vin : DC 5V
- Indikator power dan indikator basah
- Adjustable sensitivity via potensio
- Output : Analog dan Digital
- Nilai output tegangan saat kering = 5V. Semakin basah nilai output tegangan semakin berkurang
- Dimensi board sensor : 5,4 cm x 4 cm
- Dimensi board pengkondisi sinyal : 3 cm x 1,6 cm
- Berat : 10 gr
f.sensor ldr
Gambar : bentuk sensor ldr
spesifikasi :
- Tegangan maksimum (DC): 150V
- Konsumsi arus maksimum: 100mW
- Tingkatan Resistansi/Tahanan : 10Ω sampai 100KΩ
- Puncak spektral: 540nm (ukuran gelombang cahaya)
- Waktu Respon Sensor : 20ms – 30ms
- Suhu operasi: -30° Celsius – 70° Celciu
g.relay
Gambar : bentuk dan simbol relay
konfigurasi nya :
NO dan NC: output
pin (+)dan(-):input supply coil
common
spesifikasinya :
Tegangan coil: DC 5V
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
h.motor dc
3.Dasar teori(kembali)
3.1 Resistor
komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika
Gambar 1:simbol dan bentuk dari sebuah resistor
3.2 Dioda
komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya
NPN artinya tipe transistor yang bekerja atau mengalirkan arus negatif dengan positif sebagai biasnya. Transistor NPN mengalirkan arus negatif dari kaki emitor ke kolektor. Emitor berperan sebagai input dan kolektor berperan sebagai output apabila transistor diberikan arus positif pada basisnya.
3.5 sensor rain
Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari.
Prinsip kerja sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik.
Gambar : grafik dari sensor ran
Berdasarkan grafik di atas kita tahu bahwa semakin banyak intensitas hujan maka semakin kecil resistansi yang dihasilkan
3.6Sensor ldr
ensor Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu sendiri. LDR sering disebut dengan alat atau sensor yang berupa resistor yang peka terhadap cahaya. Biasanya LDR terbuat dari cadmium sulfida yaitu merupakan bahan semikonduktor yang resistansnya berupah-ubah menurut banyaknya cahaya (sinar) yang mengenainya. Resistansi LDR pada tempat yang gelap biasanya mencapai sekitar 10 MΩ, dan ditempat terang LDR mempunyai resistansi yang turun menjadi sekitar 150Ω.
Gambar : sensor ldr
Berikut grafik sensor ldr:
Gambar : grafik ldr
Berdasarkan grafik diatas di ketahui bahwa ketika intensitas cahaya semakin tinggi maka resistansi semakin rendah,begitu pun sebaliknya.
3.7 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik.dan dapatmenggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
Gambar : bentuk dan simbol relay
3.8 Lampu
sebagai peranti yang memancarkan cahaya jika mendapatkan arus listrik
Gambar : bentuk lampu
4.Percobaan(kembali)
4.1 prosedur percobaan
1. siapkan komponen-komponen yang digunakan :
-1N24002
-alternator
-battery
-bc547
-lamp
-motor
-opamp
-Sensor rain
-relay
-res
-switch
-tourch_ldr
2.donwload dahulu komponen pir sensor
3.lalu, letak komponen pada library
4.masukan komponen pada papan simulasi ,dan rangkailah komponen dengan benar
5.untuk lebih jelas bisa diihat pada video dibawah ini
4.2 rangkaian simulasi
foto (screenshot)
Prinsip kerja rangkaian
Pada rangkaian ini, LDR dan R1 sebagai pembagi tegangan serta Motor DC sebagai pintu yang akan otomatis bergerak ketika Rain sensor mendeteksi adanya hujan atau air
Saat LDR mendapakan cahaya maka hambatan pada LDR semakin besar, yaitu > 1M dan R1 kecil, sehingga tegangan dari baterai menjadi sangat kecil dan arusnya tidak dapat mengalir ke kaki basis Transistor Q1 dan Transistor Q2 dan kemudian tidak dapat mengaktifkan relay RL1 karena tidak ada arus atau tegangan yang lebih kecil dari yang diperlukan.
Saat LDR tidak atau kurang mendapatkan cahaya maka hambatannya menjadi kecil < 100k sehingga tegangan dari baterai menjadi tidak banyak berkurang dan arusnya dapat mengalir ke kaki basis Transistor Q1 dan arus dari baterai dapat mengalir ke kaki kolektor Transistor Q1 yang kemudian arus dapat mengalir dari kaki emitor Transistor Q1 dan kemudian arus mengalir ke kaki basis Transistor Q2. Karena terdapat arus pada kaki basis Transistor Q2, maka arus dari baterai akan mengalir ke kaki kolektor Transistor Q2 dan arus keluar dari kaki emitor Transistor Q2. Arus ketika menuju kaki kolektor Transistor Q2 terlebih dahulu melewati relay sehingga mengaktifkan relay RL1.
Saat LDR mendapakan cahaya maka hambatan pada LDR semakin besar, yaitu > 1M dan R1 kecil, sehingga tegangan dari baterai menjadi sangat kecil dan arusnya tidak dapat mengalir ke kaki basis Transistor Q1 dan Transistor Q2 dan kemudian tidak dapat mengaktifkan relay RL1 karena tidak ada arus atau tegangan yang lebih kecil dari yang diperlukan.
Saat LDR tidak atau kurang mendapatkan cahaya maka hambatannya menjadi kecil < 100k sehingga tegangan dari baterai menjadi tidak banyak berkurang dan arusnya dapat mengalir ke kaki basis Transistor Q1 dan arus dari baterai dapat mengalir ke kaki kolektor Transistor Q1 yang kemudian arus dapat mengalir dari kaki emitor Transistor Q1 dan kemudian arus mengalir ke kaki basis Transistor Q2. Karena terdapat arus pada kaki basis Transistor Q2, maka arus dari baterai akan mengalir ke kaki kolektor Transistor Q2 dan arus keluar dari kaki emitor Transistor Q2. Arus ketika menuju kaki kolektor Transistor Q2 terlebih dahulu melewati relay sehingga mengaktifkan relay RL1.
Disisi lain, sensor RAINakan ada tegangan yang dioutputkan dan arus akan mengalir ke op-amp (Non-Inverting) dan tegangan akan diperkuat sehingga dapat menggerakkan Motor DC dan mengaktifkan relay RL2.
3.3 video\
5.Download (kembali)
file rangkaian proteus klik disini
file semua datasheet klik disini
file html klik disini
file library rain sensor klik disini
file video klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar