Jemuran otomatis menggunakan sensor rain
1.tujuan (Kembali)
-Untuk mengetahui cara dan prinsip kerja dari rain sensor
-Untuk mengetahui grafik dari rain sensor
-Untuk mengetahui aplikasi dari rain senso
2alat dan bahan (kembali)
2.1 Transistor BC547
|
Gambar : Bentuk transistor bc547
|
Spesifikasi :
- Bahan pembuatan : si
- Kekuatan : NPN
- Maximum Collector Power Dissipation (Pc): 40 W
- Maximum Collector-Base Voltage |Vcb|: 80 V
- Maximum Collector-Emitter Voltage |Vce|: 40 V
- Maximum Emitter-Base Voltage |Veb|: 5 V
- Maximum Collector Current |Ic max|: 3 A
- Max. Operating Junction Temperature (Tj): 150 °C
2.2 Dioda
|
Gambar : bentuk dioda |
|
Spesifikasi :
- Bahan pembuatanya:semikonduktor silikon dan germanium
- Nilai kapasitansi :tergantung tegangan yang diberikan dengan reserve bias
- Tegangan jatuh : berkisaran 0,2-0,3 V
2.3 Resistor
|
Gambar : Bentuk resistor
|
Spesifikasi :
Resistor disebut juga dengan tahanan atau hambatan, berfungsi untuk menghambat arus listrik yang melewatinya. Satuan harga resistor adalah Ohm. ( 1 M: (mega ohm) = 1000 K: (kilo ohm) = 106 : (ohm)). Kebanyakan rangkaian listrik menggunakan penghantar berupa kawat tembaga, karena tembaga adalah bahan penghantar yang baik. Akan tetapi , sejumlah sambungan pada rangkaian listrik memerlukan tahanan listrik yang lebih besar oleh sebab itu perlu menggunakan tahan atau resistor.
2.4 Relay
|
Gambar : Bentuk relay
|
Konfigurasi :
NO dan NC: output
pin (+)dan(-):input supply coil
common
Spesifikasi :
Tegangan coil: DC 5V
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
2.5 Rain sensor
|
Gambar : Rain sensor di proteus |
|
Gambar : Bentuk rain sensor
|
Konfigurasi pin:
Pin 1: sebagai pin tester yang meletakan logicstate
Pin 2:Vcc : sebagai input dari tegangan untuk sensor
Pin 3: Vout : sebagai keluar dari tegangan atau input
Pin 4: GND
Spesifikasi :
- Vin : DC 5V
- Indikator power dan indikator basah
- Adjustable sensitivity via potensio
- Output : Analog dan Digital
- Nilai output tegangan saat kering = 5V. Semakin basah nilai output tegangan semakin berkurang
- Dimensi board sensor : 5,4 cm x 4 cm
- Dimensi board pengkondisi sinyal : 3 cm x 1,6 cm
- Berat : 10 gr
2.6 Motor DC
|
Gambar : Bentuk motor dc |
|
Spesikasi:
– Catu daya 7 – 10 VDC
– Torsi 12 kgf.cm @ 7V
– Kecepatan 0,269 sec/60º
– Antarmuka serial multi-drop TTL
– Umpan balik posisi, beban, dll
– Dimensi 32 x 50 x 38 mm³
3.Dasar teori (kembali)
3.1 Transistor NPN (BC547)
NPN artinya tipe transistor yang bekerja atau mengalirkan arus negatif dengan positif sebagai biasnya. Transistor NPN mengalirkan arus negatif dari kaki emitor ke kolektor. Emitor berperan sebagai input dan kolektor berperan sebagai output apabila transistor diberikan arus positif pada basisnya.
|
Gambar contoh transistor bc547
|
3.2 Dioda
Komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari arah sebaliknya.
|
Gambar contoh dioda |
|
3.3 Resistor
Komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika.
|
Gambar contoh resistor
|
Cara menghitung resistor :
Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 1
Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 2
Masukkan angka dari kode warna Gelang ke 3
Masukkan jumlah nol dari kode warna Gelang ke 3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Dan gelang keempat atau terakhir merupakan toleransi nya
Berikut dibawah ini merupakan contoh dari penghitungan resistor dengan 4 gelang
Gelang ke 1 (Coklat) = 1
Gelang ke 2 (Hitam) = 0
Gelang ke 3 (Hijau) = 5 Nilai nol dibelakang angka gelang ke-2 atau di kalikan 10(5)
Gelang ke 4 (Perak) = Toleransi 10%
Jadi, nilai resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm =toleransi 10%.
3.4 Relay
Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik.dan dapatmenggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.
|
Gambar contoh relay
|
3.5 Rain sensor Sensor hujan adalah jenis sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya hujan atau tidak, yang dapat difungsikan dalam segala macam aplikasi dalam kehidupan sehari – hari.
|
Gambar contoh rain sensor
|
Prinsip kerja sensor ini yaitu pada saat ada air hujan turun dan mengenai panel sensor maka akan terjadi proses elektrolisasi oleh air hujan. Dan karena air hujan termasuk dalam golongan cairan elektrolit yang dimana cairan tersebut akan menghantarkan arus listrik. Berdasarkan grafik di atas kita tahu bahwa semakin banyak intensitas hujan maka semakin kecil resistansi yang dihasilkan.
3.6 Motor DC
Suatu perangkat yang mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion).
|
Gambar : Bentuk motor dc |
|
4.Percobaan (kembali)
4.1Prosedur percobaan
4.2 Rangkaian simulasi
Poto/screenshot
prinsip kerja
Ketika sensor rain berlogicstate 1 (sensor mebdeteksi adanya hujan ) maka sensor akan aktif sehingga mengeluarkan tegangan oleh Vout sebesar 4,99V lalu arus menuju ke resistor 10k lalu ke kaki base denga tegangan sebesar 0,83V dengan tegangan segitu maka transistor akan on dengan on transistor maka ada nya arus yang mengalir dari power suplai menuju relay lalu ke kaki kolektor lalu ke kaki emitor lalu ke ground dengan adanya arus melalui relay maka relay akan on ,yang mana akan memindahkan switc dari kanan ke kiri sehingga loop menjadi tertutup sehingga adanya arus yang mengalir dari batterai sehingga motor aktif (atap tertutup)
ketika sensor berlogicstate 0 (sensor tidak mendeteksi adanya hujan ) maka sensor tidak aktif dan tidak ada arus yang mengalir sehingga motor tidak bergerak.
4.3 Video
4.4 Download
file rangkaian klik disini
file html klik disini
file video klik disini
file library rain sensor klik disini
file Semua datasheet klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar