2. Alat dan Bahan
[Kembali]
Arduino
Arduino merupakan sebuah perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta software yang mudah untuk digunakan. Arduino ini dirancang sedemikian rupa untuk mempermudah penggunaan perangkat elektronik di berbagai bidang.
Arduino ini memiliki beberapa komponen penting di dalamnya, seperti pin, mikrokontroler, dan konektor yang nanti akan dibahas lebih dalam selanjutnya. Selain itu, Arduino juga sudah menggunakan bahasa pemrograman Arduino Language yang sedikit mirip dengan bahasa pemrograman C++.
LED
LED (Light Emitting Diode) adalah Sebuah lampu kecil yang digunakan sebagai penanda atau pointer. Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mempu mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi pada LED elektron menerjang sambungan P-N (Positif-Negatif). Untuk mendapatkan emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.
Resistor
Resistor merupakan komponen penting dan sering dijumpai dalam sirkuit Elektronik. Boleh dikatakan hampir setiap sirkuit Elektronik pasti ada Resistor. Tetapi banyak diantara kita yang bekerja di perusahaan perakitan Elektronik maupun yang menggunakan peralatan Elektronik tersebut tidak mengetahui cara membaca kode warna ataupun kode angka yang ada ditubuh Resistor itu sendiri.
3. Rangkaian Simulasi [Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
pada percobaan ini menggunakan LED ,resistor ,dan Arduino.Pada pin 2-9 arduino menghubungkan ke resistor dan LED yang dihubungkan seri.Setelah itu ,masukan program ke dalam arduino nya .berikut listing program nya :
int led [ ] = {2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9}; //mendeklarasikan pin 2-9 yang digunakan
void setup() //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali
{
for (int i = 0; i < 8; i++) //perulangan dari 0 dengan nilai batas kecil sama dengan 8;
increase
{
pinMode (led[i], OUTPUT); //menyatakan pin yang dihubungkan ke LED sebagai
OUTPUT
}
}
void loop(){ //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang
for (int hidup = 0; hidup < 8; hidup++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8
untuk menghidupkan LED
{
digitalWrite(led[hidup], HIGH); //LED diberi logika 1 sehingga LED menyala
delay(100); //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan menyala
}
delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
for (int mati = 0; mati < 8; mati++) //Kondisi perulangan dari 0 dengan batas nilai 8; untuk
mematikan LED
{
digitalWrite(led[mati], LOW); //LED diberi logika 0 sehingga LED mati
delay(100); //Jarak waktu 100 ms antar LED yang akan mati
}
delay(100); //Jarak waktu 100 ms sebelum memulai perulangan
}
lalu ,setelah itu program di run maka akan menghidupkan LED dari kiri ke kanan secara berulang-berulang
5. Video Rangkaian [Kembali]
1.jelaskan apa yang akan terjadi ,apabila program pada void loop dipindahkan ke void setup?
jawaban : LED akan tetap menyala namun tidak melakukan perulangan setelah hidup dari kiri ke kanan satu persatu lalu LED langsung mati
2.Jelaskan pengaruh resistor terhadap kecerahan LED ?
jawaban : jika resistor diperbesar maka LED akan redup,jika resistor diperkecil atau tidak ada maka akan semakin cerah atau jika tidak ada resistor resistor bisa menyebabkan LED terbakar
video klik disini
HTML klik disini
datasheet arduino klik disini
datasheet LED klik disini
datasheet resistor klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar